CRY--dilihat dari sudut pandang seorang Jacuzzi Splot
Inilah post pertama gue di blog baru~ *lempar confetti*
Haha, maunya sih membicarakan diri sendiri, tapi sepertinya di malam yang mendekati pergantian tanggal ini mood gue sedang mengarah pada seorang cow--ehem, pria maksud gue. Kenapa gue bilang pria?
Baiklah, bagaimana kalau langsung saja gue perkenalkan siapakah orang yang akan gue bahas malam ini? Inilah dia~
*jeeengg*
Yah, kalau anda merasa namanya agak aneh, anda tidak sendirian
Haha, maunya sih membicarakan diri sendiri, tapi sepertinya di malam yang mendekati pergantian tanggal ini mood gue sedang mengarah pada seorang cow--ehem, pria maksud gue. Kenapa gue bilang pria?
Baiklah, bagaimana kalau langsung saja gue perkenalkan siapakah orang yang akan gue bahas malam ini? Inilah dia~
*jeeengg*
Jacuzzi Splot
Tokoh ini berasal dari Light Novel yang sudah pernah diangkat menjadi anime dengan nama yang sama , yaitu Baccano! (dalam bahasa Italia, berarti 'silly commotion'). Kalau menurut gue pribadi sih, Baccano! ini nggak cukup terkenal di kalangan mainstream, well, malah bisa dibilang fans fanatiknya cukup jarang ==a Light novel-nya sendiri adalah hasil karya dari Ryohgo Narita sensei. Beliau juga mengarang light novel Durarara!! yang sedang cukup populer saat ini. Sedangkan artworknya dikerjakan oleh Katsume Enami.
Hal yang gue sadari dari karya-karya Ryohgo Narita sensei adalah ciri khas dimana ia selalu memasukkan banyak karakter yang pada awalnya terlihat tidak memiliki hubungan sama sekali, namun seiring dengan berjalannya cerita, karakter-karakter ini akan bertemu dan mempunyai hubungan yang biasanya tidak terduga.
Nah, ciri khasnya Ryohgo Narita sensei itulah yang paling gue suka karya-karyanya (yah, walaupun sejauh ini gue baru bisa nonton animenya aja sih, hehe). Mungkin untuk orang yang tidak biasa dengan karakter yang jumlahnya nggak kira-kira serta alur yang tidak biasa akan cukup pusing mengikuti jalan cerita Baccano!. Tapi, trust me, kalau kita sabar mengikuti alurnya pasti kita akan menyadari betapa jeniusnya pengarang dari cerita tersebut =v=
Oke! Selesai promosi Baccano!nya, sekarang kita langsung masuk ke review (nggak bisa dibilang review juga sih) tentang salah satu tokohnya, yaitu Jacuzzi Splot!
List karakter-karakter Baccano! yang muncul dalam anime, perhatikan Jacuzzi di bagian akhir:
*ngiler mau fangirling waktu liat Luck Gandor*
Oke, lanjut! Secara garis besar, Jacuzzi ini adalah karakter SUPER cengeng (cry baby level dewa) dan sama sekali nggak terlihat menarik di mata gue saat episode-episode awal. Saat duo Isaac dan Miria menakut-nakutinya dengan cerita tentang "Rail Tracer" (legenda tentang monster yang melahap kereta di kegelapan) saat mereka berada di kereta "Flying Pussyfoots," bocah ini terang-terangan nangis dan lari ke kereta masinis untuk memperingatkannya tentang "Rail Tracer."
Saat itu gue mikir, "WTF, cerita Rail Tracer aja percaya. Itu legenda doang kali, pake lari ke kereta masinis lagi, kek masinisnya bakal percaya aja" *sotoy*
Itu contoh satu. Contoh kedua adalah saat ia dipojokkan oleh anggota mafia Russo di sebuah gang kecil. Padahal statusnya adalah KETUA/PIMPINAN/LEADER dari sebuah geng kecil yang (katanya) nantangin mafia Russo, tapi kenapa 'bocah' ini malah nangis-nangis mohon ampun? Saat ini gue mulai berekspetasi, "Ah, mungkin dia salah satu Immortals kali. Cengeng kek gitu cuma buat topeng aja" dan (sedikit) berharap si anggota mafia Russo beneran nembak kepalanya, terus ternyata dia nggak bisa mati.
.....................
Yah, ternyata gue salah. Nice (pacarnya Jacuzzi) datang dengan anggota geng lainnya dan menyelamatkan Jacuzzi dari marabahaya.
.....................
Jacuzzi Splot & Nice Holystone
Lanjut.
Akhirnya, mendekati episode akhir-akhir, barulah diungkap 'wajah' sebenarnya dari Jacuzzi Splot. Ada beberapa point penting tentang ini, yaitu:
1. Ketika Lemures, Russo, dan Claire mulai membuat 'kekacauan' di dalam kereta, Jacuzzi bertemu lagi dengan Isaac dan Miria. Awalnya dia masih bingung dengan apa yang harus dilakukan (dia curhat sambil nangis), namun si duo maling tersebut menyemangatinya dengan mengatakan bahwa Jacuzzi tidak perlu bingung dengan apa yang harus ia lakukan karena:
Akhirnya, mendekati episode akhir-akhir, barulah diungkap 'wajah' sebenarnya dari Jacuzzi Splot. Ada beberapa point penting tentang ini, yaitu:
1. Ketika Lemures, Russo, dan Claire mulai membuat 'kekacauan' di dalam kereta, Jacuzzi bertemu lagi dengan Isaac dan Miria. Awalnya dia masih bingung dengan apa yang harus dilakukan (dia curhat sambil nangis), namun si duo maling tersebut menyemangatinya dengan mengatakan bahwa Jacuzzi tidak perlu bingung dengan apa yang harus ia lakukan karena:
"Whatever you do, whether it's good or bad, if at least one people think what you're doing is good, then it must be good!" -Isaac and Miria (Baccano!)-
dengan ajaibnya, Jacuzzi nggak nangis lagi dan mendadak dia jadi keren (serius) waktu dia bilang dia akan mengambil alih kereta dengan tujuan agar tidak ada penumpang yang terbunuh oleh 'kekacauan' tersebut di atas.
2. Dalam sebuah adegan dimana Jacuzzi bertemu dengan Ladd Russo, diungkapkan bahwa delapan orang teman Jacuzzi dibunuh oleh mafia Russo, dan karena alasan tersebut Jacuzzi menjadi marah. Ia merampok dan mengacaukan beberapa properti mafia Russo sehingga menyebabkan kejadian yang sudah gue sebut pada contoh dua. Dari sini juga dikatakan bahwa Jacuzzi adalah orang yang setia kawan dan akan jadi sangat berbahaya kalau ada temannya yang disakiti (tapi tetap sambil nangis--terlihat dalam salah satu flash back ketika dia merampok properti mafia Russo).
3. Dalam sebuah flashback tentang masa lalu Nice dan Jacuzzi, diperlihatkan Jacuzzi yang sedang menyemangati Nice yang baru saja terluka parah (sampai kehilangan mata kanannya) karena suatu ledakan. Nice juga bercerita bahwa Jacuzzi pernah mengatakan sesuatu seperti ini:
"He said he wanted to cry as much as possible, that's why he'll cry even at the smallest thing. He said he'll keep crying, so when the time comes, he'll no longer have any tears to shed" -Nice Holystone (Baccano!)-
Dengan kata lain, Nice mengatakan bahwa saat dibutuhkan, Jacuzzi akan menjadi orang yang kuat dan tidak akan nangis-nangis gaje seperti yang biasa ia lakukan sehari-hari. Hal ini benar-benar terbukti ketika Jacuzzi menyelamatkan Nice dari Lemures, bahkan berhadapan satu lawan satu dengan salah satu pemimpinnya (berantem di atas ATAP kereta dengan bekal sebutir bom kembang api dari Nice, dengan lawan yang ngamuk sambil bawa-bawa flame thrower, TANPA NANGIS! You go, Jacuzzi!)
Dari point-point tersebut di atas, ketertarikan gue terhadap Jacuzzi mulai berkembang. Terutama setelah point ketiga, dimana disitu dinyatakan dengan jelas mengapa Jacuzzi sering banget nangisin hal-hal yang nggak penting tapi terbukti kuat dan berani saat benar-benar dibutuhkan. Menurut gue, cara pikir Jacuzzi yang seperti itu merupakan counterpart dari istilah 'yang namanya pria itu pantang nangis!"
Daaaannnnnn~~ karena itu pulalah gue berasumsi bahwa Jacuzzi ini--terlepas dari kebiasaan nangis 24-jam non-stop--adalah seorang pria yang patut menuai hormat dari gue yang laknat ini. Setidaknya, ia punya alasan atas semua tangisan gaje-nya itu dan membuktikan bahwa seorang pria tidak bisa hanya dilihat dari 'tangisannya.'
No comments: