Love or Honor? A Lesson from Nagamasa Azai

It's almost midnight but I'm back!

Setelah puas ngomongin Jacuzzi Splot kemarin (sebenernya belum puas sih, masih mau bahas relationship antara Jacuzzi dan Nice ), kali ini gue ingin membahas sebuah cerita sejarah yang tokoh-tokohnya beneran ada di masa lampau. Yah, walaupun mungkin ceritanya nggak akurat banget dengan sejarah aslinya karena kali ini, yang mau gue bahas adalah versi fiksional dari karakter sejarah tersebut! Baiklah, langsung saja kita sambut karakter yang akan gue bahas malam ini!

*jeeeengggg*

  NAGAMASA AZAI

Perlu dicatat bahwa yang ini adalah versi Samurai Warriors keluaran Koei

Yep, malam ini gue akan membahas tentang mas Nagamasa berdasarkan story line-nya di Samurai Warriors 2 (soalnya gue cuma bisa udah maen versi yang kedua ini aja). Samurai Warriors 2 yang mempunyai judul asli Sengoku Musou 2 itu sendiri adalah game perang keluaran Koei. Bisa ditebak, tipe game-nya cukup mirip dengan seri Dynasty Warriors dimana inti dari game tersebut adalah karakter yang kita mainkan menghabisi (hampir) semua lawan--istilahnya solo kill--dalam sebuah skenario perang yang mengambil setting berdasarkan sejarah yang benar-benar ada.

Nah, kalau Dynasty Warriors mengambil setting zaman tiga kerajaan, maka sesuai dengan namanya yaitu Samurai Warriors/Sengoku Musou mengambil setting di zaman Sengoku (atau istilah populernya Warring State Era). Of course, dengan setting yang seperti itu, para pemain dapat mengharapkan tokoh-tokoh terkenal seperti Nobunaga Oda, Ieyasu Tokugawa, Hideyoshi Toyotomi, dll berada dalam character list dari game tersebut. 

Well, gue sebagai salah satu penggemar berat dari seri Dynasty Warriors pada saat itu tentu tertarik dengan iming-iming gameplay yang serupa. Terlebih lagi, gue juga punya minat yang besar terhadap cerita-cerita yang ada hubungannya dengan zaman Sengoku maka terjadilah--akhirnya gue beli juga game Samurai Warriors 2.

Awalnya, karena pengetahuan gue yang masih basic banget tentang zaman Sengoku, dari character list yang ada gue cuma kenal beberapa orang aja. Dan saat itulah, gue melihat sosok ganteng itu  

 Design Character Nagamasa Azai di Samurai Warriors 2

*Maap, gue lemah sama yang pirang-pirang* 

Langsung saja karakter Nagamasa Azai ini gue pake sebagai first-character-ever dalam game tersebut. Tiap karakter biasanya punya skenario dan storyline sendiri yang unik dan biasanya agak nggak sesuai dengan sejarah aslinya karena tiap ending disesuaikan dengan bagaimana sejarah akan berubah apabila semuanya berjalan sesuai dengan impian dan ideologis si karakter.

Awalnya gue nggak expect banyak dari storyline-nya si Nagamasa Azai ini karena alasan utama gue memilih dia sebagai karakter gue semata-mata hanya karena visualnya yang enak dilihat (lagian, Azai tidak seterkenal Oda... kan?) Gue juga nggak akan ngebohong kalau gue langsung suka banget sama storyline-nya setelah menamatkan gamenya sekali. Faktanya, gue ngakak tiap kali dia nge'gombal' ke Oichi (istri Nagamasa yang juga merupakan adik kandung Nobunaga Oda). Ngerayunya nggak kira-kira pula--mulai dari "I love you, Oichi!" sampai "My love for you is blah blah blah" *sentimen seorang jomblo*

Akan tetapi!
Berkat storyline-nya Nagamasa, gue tertarik untuk memainkan karakter Oichi dan Nobunaga Oda, serta karakter-karakter lain yang kurang lebih pernah terlibat dengan Nagamasa Azai seperti misalnya Mitsuhide Akechi, dkk. Dan dari storyline para karakter tersebutlah, sisi lain dari Nagamasa Azai terkuak.

Fanart Nagamasa Azai & Oichi

Secara garis besar, storyline Nagamasa Azai berdasarkan sejarah aslinya itu ceritanya seperti ini:
1. Nagamasa Azai adalah seorang Daimyo (daerahnya di sebelah timur Danau Biwa) yang menikah dengan Oichi, adik kandung dari Nobunaga Oda yang juga seorang Daimyo (daerahnya di Owari).

2. Oda menikahkan adiknya dengan Nagamasa karena alasan politik. Saat itu, posisi klan Azai berada di titik yang sangat strategis antara daerah kekuasaan klan Oda dan daerah ibukota (saat itu adalah Kyoto).

3. Gosipnya, walaupun menikah karena alasan politik, Nagamasa dan Oichi benar-benar saling mencintai.

4. Seperti halnya cerita/sejarah zaman perang lain, shit always happened. Oda tiba-tiba menyerang klan Asakura yang merupakan sekutu Azai sejak dulu kala. Nagamasa tidak punya pilihan selain membela Asakura dan mengkhianati Oda.

5.  Klan Asakura dan Azai akhirnya runtuh di tangan Oda setelah perang mati-matian di Odani Castle. Nagamasa melakukan seppuku setelah mengembalikan Oichi dan tiga putrinya ke perlindungan klan Oda.

Tragis? Setelah melalui beberapa penyesuaian, cerita tragedi antara Nagamasa dan Oichi menjadi semakin tragis atau berakhir bahagia sesuai dengan storyline siapa yang kita ambil. Versi-versi yang menurut gue paling berkesan adalah:

Nagamasa Azai version:

Nagamasa merasa bingung antara cinta dan kehormatan. Apabila ia memilih cinta, ia akan berpihak pada keluarga istrinya dan mengkhianati sekutu klannya. Jika ia memilih kehormatan, maka ia akan tetap loyal pada sekutu klan namun mengkhianati perasaan dan orang yang dicintainya. Setelah mendapat pencerahan melalui mimpi, akhirnya ia memilih untuk mendukung klan Asakura sampai batas tertentu, kemudian mendukung keluarga Oda ketika 'utangnya' terhadap klan Asakura sudah terbayar. Happy Ending. Bukan versi yang terbaik menurut gue.

Oichi version:

Oichi berusaha meyakinkan Nagamasa bahwa ia akan selalu mendukung suaminya itu, tidak peduli pilihan apa yang akan ia ambil. Namun, Nagamasa bersikeras dan mengatakan bahwa Oichi harus tetap mendukung klannya sendiri (dalam hal ini klan Oda). Mereka mengucapkan perpisahan terakhir sebelum perang di Odani Castle. Pada perang tersebut, Oichi berada di pihak Oda dan 'dipaksa' oleh Nobunaga Oda untuk menghabisi Nagamasa. Sad Ending. Versi yang bikin gue nangis sampe ingusan.

Nobunaga Oda version:

Klan Azai runtuh di tangan Oda. Nagamasa tewas karena seppuku. What do you expect? ==a

Mitsuhide Akechi version:

Setelah perang Odani, Nagamasa sempat dibawa ke main camp Nobunaga Oda. Disana mereka bicara soal kehormatan dsb. Kata-kata Nagamasa Azai sebelum melakukan seppuku sedikit membuka mata Mitsuhide bahwa tuannya (Nobunaga Oda) saat ini sedang berjalan ke arah yang 'salah.' Ending yang paling nggak suka gue liat karena disini digambarkan dengan jelas detik-detik kematian Nagamasa.

*Melihat daftar dan komentar gue di atas, sepertinya mulai kelihatan kecenderungan gue yang (agak) nggak suka sama happy ending


Oke, balik ke Nagamasa Azai.

Pokok dari konflik batin karakter pria yang satu ini adalah dimana hatinya terkoyak antara cinta dan kehormatan. Padahal, sebenernya kalau dia nggak mau ribet, tinggal kawin lari aja sama Oichi. Masalah selesai, nggak usah pake perang-perang segala. Pertanyaannya adalah, kenapa Nagamasa harus ribet banget pilih salah satu padahal sebenarnya ada jalan keluar yang gampang?

Hipotesa saya saudara-saudara, saudara Nagamasa Azai ini mempunyai sense of duty yang kuat sehingga baginya nggak ada itu kata 'lari' dari masalah. Ia mencintai seorang Oichi sehingga ia punya kewajiban untuk berbakti pada keluarga Oda, namun persekutuan yang terjalin dengan klan Asakura merupakan sesuatu yang berlandaskan kepercayaan sejak lama sehingga kalau kepercayaan ini dikhianati maka hancurlah kehormatan klan Azai di mata dunia *maap, guenya yang lebai*

Bagi seseorang yang sense of duty yang kuat, pilihan yang dihadapi oleh Nagamasa Azai adalah contoh dari cobaan yang berat. Ia merasa bahwa ia mempunyai kewajiban yang sama besarnya di kedua belah pihak, dimana bila ia mengkhianati salah satunya, maka ia juga akan merasa bahwa ia baru saja mengkhianati sebagian dari dirinya. Ia juga tidak bisa mendapatkan keduanya, karena jika ia menginginkan keduanya maka itu berarti ia harus mengorbankan dirinya sendiri (hal ini terlihat dari Oichi version, dimana Nagamasa memutuskan untuk menunaikan tugasnya terhadap klan Asakura dan mengirim Oichi kembali ke klan Oda sebagai bentuk 'tanggung jawabnya.')

Jadi, kalau gue berada dalam situasi yang sama dengan Nagamasa, pilihan manakah yang akan gue ambil?

Hmmm... *mikir* Entahlah, gue pilih kabur, mungkin? *dilempar sendal*

END

(All credits for pictures goes for their rightful owner. Most of this are based on my own opinion and interpretation of what happened in the game and how the real history goes. I'm sorry if I did any mistakes. Comments are most welcome!)